Bisa dibayangkan, tahun ini, penyelenggaraan kompetisi sepak bola paling akbar, Piala Dunia, bakal menyedot perhatian begitu banyak publik. Pada 2018, Rusia menjadi tuan rumah perhelatan empat tahun sekali.
Asal tahu saja, Piala Dunia tak hanya menghapus penantian penggila sepak bola. Piala Dunia, kata Golden Mayanawa Andrean, Product Marketing LED TV PT Sharp Electronics Indonesia (SEID), adalah kesempatan bagi pelaku industri elektronik menangguk untung banyak dari sisi penjualan. "Piala Dunia adalah peluang," tutur Golden menjawab pertanyaan Kompas.com di sela-sela peluncuran teknologi 8K Sharp untuk produk televisi pada Kamis (8/2/2018).
Lebih lanjut, Golden mengatakan, Piala Dunia, adalah masa-masa yang dimanfaatkan untuk gencar menjual produk televisi selain pada saat Lebaran, Natal, maupun Imlek. "Karena, semua orang kan pengin menonton (tayangan pertandingan) ya," tuturnya.
Rata-rata, kata Golden, Sharp Indonesia pada masa Piala Dunia bisa meningkatkan secara signifikan penjualan televisi. "Sekitar 10 persen peningkatannya," ujarnya.
Dalam pemaparan pada peluncuran teknologi 8K itu, National Sales Senior General Manager SEID Andry Adi Utomo mengatakan SEID membukukan penjualan hingga 3,3 juta televisi seluruh varian sepanjang 2017. Nilai penjualan sebesar itu adalah Rp 9,8 triliun.
Sementara itu, pada 2016, SEID berhasil menjual 3,37 juta televisi seluruh varian. Nilai penjualan mencapai Rp 12,2 triliun.
Lantas, imbuh Andry, pihaknya juga menerapkan strategi untuk membidik pangsa pasar Indonesia yang besar. Salah satunya adalah mengeluarkan semua lini televisi untuk seluruh target mulai dari low end hingga high end.
Khusus untuk televisi berteknologi 8K, SEID akan menjual kepada publik Indonesia pada November 2018. "Ada spesifikasi khusus untuk Indonesia," demikian Andry Adi Utomo.