Cermat dalam memilih kail pancing akan membantu menikmati kegiatan memancing dengan maksimal, sehingga jangan diremehkan. Kail ini menjadi nyawa bagi alat memancing yang Anda gunakan supaya bisa menangkap ikan yang diinginkan dengan lebih mudah. Tentunya perlu memakai umpan yang benar pula, karena percuma kalau kailnya bagus namun tidak diberi umpan dijamin ikan tidak akan mau mendekat. Kemudian pastikan kailnya juga dirawat dengan baik supaya performanya selalu terjaga.
Pembelian kail jauh lebih sering ketimbang senar dan alat memancing lainnya karena memang mudah rusak. Semakin lekas rusak ketika dipakai terlalu sering dan tidak dirawat dengan baik, oleh sebab itu usahakan bijak memperlakukannya. Toh, tidak rugi sudah memberikan perawatan yang maksimal karena setiap kali memancing Anda dibuat senang. Pilihan kail di toko online dan offline juga sangat banyak, jadi ketahui bagaimana memilih yang terbaik dan juga sesuai dengan kebutuhan.
Pertimbangan Memilih Kail
Pemilihan kail sepertinya tidak bisa dilakukan secara asal, karena memang akan membutuhkan beberapa pertimbangan penting. Diantaranya adalah:
1. Mempertimbangkan bentuk dan ukuran kail
Bentuk dari kail ini sangat beragam, ada yang melengkung biasa ada yang sampai membentuk lingkaran sempurna. Ukurannya pun bermacam-macam dari yang paling kecil sampai yang paling besar dan baiknya dipilih sesuai kebutuhan. Jadi jangan asal kecil jangan pula asal besar karena kalau jenis tangkapannya tidak mendukung maka hasilnya cenderung mengecewakan.
2. Material penyusun kail
Material untuk pembuatan kail pancing yang ditawarkan di situs belanja online maupun di toko pancing konvensional. Rupanya sangat beragam, dimulai dari bahan besi yang diberi campuran karbon sampai material baja yang diberi lapisan chrome. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri namun tidak ada salahnya meminta rekomendasi. Sehingga bisa mendapatkan kail yang paling baik sekaligus mendapatkan yang awet dan tidak mudah bengkok, supaya tidak melulu harus beli yang baru.
3. Memperhatikan desain ujung kail
Selain model kail secara keseluruhan Anda juga musti menimbang dan memperhatikan desain ujung kail tersebut. Sebab pilihannya sendiri cukup beragam mulai dari model needle, micro barb, beak, kirbed, dan lain-lain. Biasanya desain ujung ini disesuaikan dengan karakter mulut ikan yang akan ditangkap. Tentunya mudah ditentukan sebab kegiatan memancing dewasa ini dilakukan di empang buatan bukan lagi di sungai. Namun kalau memancing ke laut pastikan memilih desain ujung kail yang cocok untuk ikan air asin.
4. Sesuaikan dengan jenis ikan yang ditangkap
Sering berkonsultasi serta sering mencari referensi akan membantu Anda menentukan kail yang sempurna. Kesempurnaan kail rupanya tidak sebatas pada material terbaik dan desain yang terbaik pula melainkan perlu disesuaikan dengan jenis ikan yang ditangkap. Jadi, ada perbedaan desain kail ketika menangkap ikan lele dengan ikan patin. Kalau kurang referensi dijamin salah memilih maka cobalah mengumpulkan informasi sebanyak mungkin terlebih dahulu.
5. Pertimbangkan soal merek kailnya
Memilih yang sesuai jenis ikan tangkapan baiknya juga sekaligus mencari yang terbaik, paling simpel adalah memilih berdasarkan merek. Merek untuk kail ini beragam dan mayoritas masih buatan pabrik luar negeri. Tentunya beberapa diantaranya adalah pabrikan terkemuka dan tentu memiliki mutu lebih baik dibanding yang lainnya. Jadi, silahkan mencari pabrikan kail pancing mana yang terbaik untuk dijadikan pilihan supaya memancing tidak lagi membosankan lantaran sering melakukan strike.
0 Komentar