![]() |
sumber : youtube.com |
Salah satu hal yang mungkin cukup menyebalkan (atau mungkin memalukan?), adalah saat berkendara dan kemudian ngerem muncul bunyi berdecit yang memekakkan telinga. Siapakah biang kerok dari suara decit saat menginjak pedal rem? Tak lain dan tak bukan adalah kampas rem. Salah satu komponen paling penting dari kendaran bermotor ini memang cukup rentan.
Apalagi jika dihadapkan dengan musim penghujan yang mungkin sebentar lagi akan tiba, kamu tentu bakal lebih sering mendengar entah mobil atau motor yang berdecit saat menghentikan lajunya. Termasuk yang mengalami demikian saat ngerem? Maka tentunya tidak bisa kamu hiraukan. Karena bagian kampas pada rem kendaraan bermotor sangatlah penting dan punya fungsi vital.
Jika kamu membiarkan sepeda motormu berdecit terus saat ngerem, maka harus segera sadar. Hal ini justru menjadi sinyal jika kendaraan bermotor butuh diperbaiki terutama bagian kampasnya. Nah, supaya kamu makin paham berikut ini adalah beberapa hal yang menyebabkan sekaligus solusi saat kampas pada rem kendaraan motor bermasalah.
Kotoran yang Menempel di Kampas
![]() |
sumber : youtube.com |
Salah satu penyebab rem kendaraan bermotor berdecit adalah adanya kotoran yang menempel pada kampas. Apalagi jika kamu sering melaju di bawah hujan deras yang melintasi jalanan berlumpur, tentu akan ada kotoran yang masuk dan menempel di kampas. Bahkan saat musim kemarau, debu-debu yang tebal juga bisa menempel dan membuat kampas berbunyi saat pedal rem diinjak.
Kalau sudah begini, maka satu-satunya solusinya adalah membersihkan kampas rem tersebut dengan cara digosok menggunakan kertas amplas. Gosok saja perlahan dan jangan terlalu keras serta terlalu lama, karena malah bisa membuat kampas jadi tipis. Kalau memang dirasa tidak sanggup, kamu bisa membawanya ke bengkel terdekat.
Bagian Kampas yang Sudah Makin Tipis
![]() |
sumber : youtube.com |
Apa yang akan terjadi jika kamu terlalu sering menginjak pedal rem? Itu akan membuat logam pada bagian kampas terus-menerus menggesek disc brake atau piringan, sehingga bisa menimbulkan suara decitan. Untuk itulah bagi setiap pengguna kendaraan bermotor, harus sadar kapan waktu yang tepat untuk mengganti kampas pada rem, terutama yang sudah tipis dan sering berdecit.
Bagaimana jika membiarkan memakai kampas yang sudah tipis? Akan cukup berbahaya karena bisa saja kendaraan bermotor gagal berhenti, dan malah berisiko terhadap nyawa si pengendara. Satu-satunya solusi untuk masalah ini adalah segera ke bengkel dan memberi kampas yang baru, kemudian mengganti kampas pada kendaraan yang sudah tipis dan tak berfungsi maksimal.
Ada Kontaminasi Cairan
![]() |
sumber : youtube.com |
Beberapa orang percaya bahwa menggunakan oli atau minyak dan cairan sejenisnya pada kampas, akan membuat rem kendaraan bermotor semakin pakem. Sehingga kendaraan akan bisa langsung berhenti mendadak dengan maksimal, sekalipun dipakai ngebut-ngebutan. Apakah ini benar? Sebetulnya ini salah besar.
Loh, kok? Karena memberikan oli, minyak atau pelumas lainnya justru akan membuat kampas gosong dan akhirnya menimbulkan suara decitan yang mengganggu. Bukan hanya suara decitan, hal ini juga akan membahayakan pengendaranya. Lantaran sudah gosong dan terkontaminasi, satu-satunya hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengganti kampas dengan yang baru.
Dengan fungsi yang sangat penting yakni memperlambat dan menghentikan putaran roda, kamu harus benar-benar memperhatikan usia kampas pada rem. Terutama bagi kamu yang sering melakukan perjalanan, kampas kendaraan adalah salah satu komponen yang harus rutin dirawat. Jangan sampai nyawa dipertaruhkan hanya karena malas mengganti kampas rem.